Suatu hub adalah suatu repeater dengan banyak
port (multiport repeater) yang biasanya digunakan untuk membangun koneksi antar
terminal dalam suatu jaringan dengan topologi bintang. Semua jaringan yang
terhubung pada hub masih berada dalam LAN yang sama.
Hub adalah central untuk topologi star
dan mengijinkan komputer untuk ditambahkan atau dipindahkan pada network dengan
relatif mudah. Kapabilitas yang disediakan hub central utnuk topologi star dan
mengijinkan computer untuk terkoneksi. Dalam Jaringan komputer kita perlu hub
yang berfungsi untuk menggabungkan beberapa komputer menjadi satu buah kelompok
jaringan. Mungkin bila kita hanya akan menghubungkan dua buah PC kita hanya
akan memerlukan Kabel UTP dengan Crimping dengan metode cross cable. Tapi
bagaimana halnya dengan 10 PC ? atau 20 PC ? disinilah fungsi hub bekerja
dimana komputer2 tersebut akan dihubungkin dengan UTP Straight Cable yang
dicolokkan ke port2 yang ada di hub dan diset dengan IP dengan alamat jaringan
yang sama, maka kita akan berada di dalam jaringan komputer yang terdiri lebih
dari 2 buah PC.
Antar hub juga dapat saling berhubungan,
ini disebut sebagai chaining melalui port uplink. Dengan adanya ini maka dapat
meningkatkan kinerja jaringan yaitu dapat mengisolasi suatu komputer dari
komputer lain.Hub akan mengirim paket ke semua komputer yang dihubungkan ke hub
tersebut tetapi switch hanya akan melewatkan paket ke alamat yang dituju.
Karena switch mempunyai kemampuan mendeteksi alamat komputer yang akan dituju.
Jelas disini switch lebih aman dan lebih cepat.
Switch pada saat yang sama dapat
menangani lebih dari satu koneksi. Tentu saja dengan kemampuan lebih seperti
ini harga switch lebih mahal dari pada harga hub. Dengan adanya hub maupun
switch sebagai penghubung maka banyak komputer dapat saling berhubungan. Bila
tanpa hub atau switch untuk menghubungkan dua atau lebih komputer kita gunakan
konektor BNC. Kecepatannya rendah. Tetapi dengan hubungan menggunakan RG45 dan Ethernet
Card yang mendukung serta kemampuan hub ataupun switch yang mendukung maka kita
dapat mendapatkan kecepatan). Hub adalah komponen dalam jaringan yang
menghubungkan REPEATER (bekerja pada Physical Layer). Digunakan untuk mengatasi
keterbatasan (jarak, kualitas sinyal) fisik suatu segmen jaringan.
Hub hanya bisa terjadi satu proses
transfer data pada satu saat. Ini terjadi karena pada suatu jaringan, sebelum
pengiriman data akan diawali dengan pemeriksaan apakah ada pengiriman data dari
pihak lain atau tidak. Jika ya, maka pengiriman data akan ditunda sebab jika
ada 2 pihak yang mentransfer data secara bersamaan, maka akan terjadi tabrakan
antar data (collision).
Hub menghubungkan semua komputer yang
terhubung ke LAN. Hub adalah repeater dengan jumlah port banyak (multiport
repeater). Hub tidak mampu menentukan tujuan; Hub hanya mentrasmisikan sinyal
ke setiap line yang terkoneksi dengannya, menggunakan mode half-duplex.
Sama seperti switch, tetapi perbedaannya
adalah hub tidak memiliki faslitas routing. Sehingga semua informasi yang
datang akan dikirimkan ke semua komputer (broadcast). Hub adalah istilah umum
yang digunakan untuk menerangkan sebuah central connection point untuk komputer
pada network. Fungsi dasar yang dilakukan oleh hub adalah menerima sinyal dari
satu komputer dan mentransmisikannya ke komputer yang lain.
Hub digunakan untuk sebuah bentuk
jaringan yang sederhana (misal hanya untuk menyambungkan beberapa komputer di
satu group IP lokal). Ketika ada satu paket yang masuk ke satu port di hub,
maka akan tersalin ke port lainnya di hub yg sama dan semua komputer yang
tersambung di hub yang sama dapat membaca paket tersebut.
Sebuah hub bisa active atau passive.
Active hub bertindak sebagai repeater; ia meregenerasi dan mengirimkan sinyal yang
diperkuat. Passive hub hanya bertindak sebagai kotak sambungan; ia
membagi/memisahkan sinyal yang masuk untuk ditransmisikan ke seluruh
network.Hub adalah central utnuk topologi star dan mengijinkan komputer untuk
ditambahkan atau dipindahkan pada network dengan relatif mudah.
Kapabilitas yang disediakan hub central
utnuk topologi star dan mengijinkan computer untuk ditambahkan atau dipindahkan
pada network dengan relatif mudah.
Fungsi tambahan selain sebagai central connection
point, hub menyediakan kemampuan berikut:
-
Memfasilitasikan
penambahan, penghilangan atau pemindahan workstation.
-
Menambah jarak
network (fungsi sebagai repeater).
-
Menyediakan
fleksibilitas dengan mensupport interface yang berbeda (Ethernet, Token Ring,
FDDI).
-
Menawarkan
feature yang fault tolerance (isolasi kerusakan)
-
Memberikan
manajemen service yang tersentralisasi (koleksi informasi, diagnostic).
0 komentar:
Posting Komentar