Name: Rizka Rahmania Ameilia

No matter how old I'm, I'm still a teenager, and always be.

Hometown: Malang

To sad to know that this lovable city nowadays become more and more crowded. Traffic jam everywhere. Too much people hanging around here

Current College: State University of Malang

S1 Pendidikan Teknik Informatika 2011 Offering A

Network Social Life

Find me on Facebook: Rizka Rahmania Ameilia, Twitter: @rahmaniarizkaa. Take a look also at another story of me on http://rizkarahmaniaameilia.tumblr.com/

Indeed, I'm a Movie Freak

Lets hanging around and talking about some movies!

Jumat, 14 Februari 2014

Persiapan dan Kebutuhan Perakitan Komputer

Komputer merupakan benda umum yang dapat ditemui dimana saja. Baik di perkantoran, sekolah, kampus, maupun di rumah-rumah. Meski umum dan banyak orang yang sudah memiliki, tidak banyak orang yang tahu bagaimana persiapan serta kebutuhan apa saja yang diperlukan dalam perakitan komputer.
Maka daripada hal itu, saya akan sedikit menyinggung persiapan perakitan komputer mulai dari konfigurasi, komponen alat dan kebutuhan, hingga standar K3 ketika melakukan perakitan komputer. Mari-mari silahkan disimak.

1. Konfigurasi Komputer

Konfigurasi komputer ini terkait dengan penentuan dari jenis komponen serta fitur dari komputer. Pada kompter, seluruh komponen harus dapat bekeja sebagaimana mestinya sebuah sistem komputer yang baik. Konfigurasi ini diperlukan untuk menentukan bagaimana seluruh komponen dapat bekerja sebagai sebuah sistem komputer sesuai keinginan kita.

Hal-hal yang perlu dipahami dalam konfigurasi komputer ini adalah sebagai berikut:
  • Penentuan komponen dimulai dari jenis prosessor, motherboard, lalu ke komponen-komponen lainnya. 
  • Faktor kesesuaian atau kompatibilitas dari komponen terhadap motherboard harus diperhatikan, karena setiap jenis motherboard mendukung jenis prosessor, modul memori, port dan I/O bus yang berbeda-beda.
2. Komponen dan Alat

Komponen serta alat-alat dalam perakitan kompter harus dipersiapkan terlebih dahulu. Hal ini penting untuk memudahkan dalam perakitan. Perlengkapan tersebut terdiri dari:
  • Komponen komputer
  • Kelengkapan komponen seperti kabel, sekrup, jumper, baut, dan sebagainya.
  • Buku manual dan referensi dari kmponen
  • Alat bantu berupa obeng pipih dan philips
  • Software sistem operasi, device driver, dan program aplikasi.
Peralatan untuk merakit komputer, diantaranya:
  • Obeng plus (+)
  • Obeng minus (-)
  • Tang buaya
  • Pinset untuk melepas jumper
  • Gelang anti statik
Bahan untuk meakit komputer:

  • Casing
  • Prosessor dan Fan
  • Main Board
  • Memory
  • Kabel SATA
  • Harddisk
  • Kabel Floppy Disk
  • DVD-RW
  • Floppy Disk
  • Keyboard
  • Mouse
  • Power Supply
  • Monitor
  • Stabilizer
  • Kabel Power
3. Standar K3 Perakitan PC

Semua pekerjaan pasti ada resik terjadi kecelakaan, termasuk dalam merakit komputer. Adanya penerapan K3 yang tepat akan menghindarkan terjadinya kecelakaan terhadap diri manusia serta komponen komputer yang sedang dirakit.
APD (Alat Pelindung Diri)
a. Wearpack
Untuk melindungi tubuh kita terimbas oleh kecelakaan, maka kita harus menggunakan pakaian kerja (wearpack) yang standar
b. Sepatu karet tebal
Untuk menghindari sengatan listrik.
c. Masker, sarung tangan, apron
Masker, sarung tangan, serta apron ini digunakan untuk melindungi diri dari sengatan listrik dan juga kecelakaan kerja ringan yang umum terjadi.

Tips K3 Perakitan PC
Pencegahan kerusakan karena listrik statis dengan cara:

  • Menggunakan gelang anti statis atau menyentuh permukaan logam pada casing sebelum memegang komponen untuk membuang muatan statis. 
  • Tidak menyentuh langsung komponen elektronik, konektor atau jalur rangkaian tetapi memegang pada badan logam atau plastik yang terdapat pada komponen.
  • Hindari merakit dalam keadaan berkeringat
  • Hindari memegang atau menyentuh langsung kaki prossesor yang ada termasuk chipset. 
  • Pada setiap tahap perakitan sebelum menambahkan komponen yang baru, power supply harus dimatikan.
  • Hindari pemasangan komponen harddisk dengan kasar, karena dapat merusak harddisk tersebut.

Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan Listrik
Penolong harus mengamankan diri dahulu untuk menghindarkan pengaruh arus listrik, berada pada papan kering, kain kering, pakaian, alas yang serupa itu yang bukan logam (kayu, karet). Jika tidak mungkin kedua tangan penolong dibalut dengan kain kering, pakaian kering atau bahan serupa itu (kertas, karet).
Pada saat memberikan pertolongan, penolong harus menjaga diri agar tubuhnya jangan bersentuhan dengan benda logam.

Cara membebaskan penderita dari aliran listrik:

  • Penghantar dibuat bebas dari tegangan dengan memutuskan sakelar atau gawai pengaman, penghantar ditarik sampai terlepas dari penderita dengan menggunakan benda kering bukan logam, kayu atau tali yang diikat pada penghantar.
  • Penderita ditarik dari tempat kecelakaan.
  • Penghantar dilepas dari tubuh penderita dengan tangan yang dibungkus  dengan pakaian kering yang dilipat-lipat.
  • Penghantar dihubungpendekan atau dibumikan.

Berikan pertolongan medis secepatnya.

Download Persiapan dan Kebutuhan Perakitan Komputer versi panjang lebarnya DISINI
Download Persiapan dan Kebutuhan Perakitan Komputer (ppt) DISINI

Rabu, 01 Mei 2013

The Lord of the Rings: The Return of the King. One of the Great Movie Ever!


Film ini menciptakan sejarah di berbagai bidang saat ia dirilis di tahun 2003 lalu. Di sisi komersial angka pendapatan dari film ini mencapai 1.1 Milyar USD dari pelbagai belahan dunia, angka yang hanya kalah dari Titanic di masa itu. Tak hanya disanjung secara komersial film ini juga merebut 11 Piala Oscar dari 11 kategori di mana ia dinominasikan. Antisipasi orang akan film ini begitu tinggi setelah kesuksesan dari film pertama dan keduanya. Dengan begitu tingginya harapan orang, sanggupkah Peter Jackson memenuhi tantangan tersebut?
Setelah kekalahan tentaranya dan Saruman di tangan ras manusia di Helm’s Deep pada akhir kisah The Two Towers, Sauron sadar bahwa ia tak boleh lagi meremehkan manusia. Rohan boleh selamat untuk sekarang karena fokus Saruman kini tertuju pada musuh yang tepat di depannya: Kerajaan Gondor. Berbeda dengan Rohan yang memiliki Raja, Gondor tak memiliki Raja. Ayah dari Boromir dan Faramir, Denethor, memegang tampuk kekuasaan tetapi tak punya cukup wibawa untuk mengumpulkan seluruh laskar manusia di bawah panjinya. Tugas itu jatuh ke tangan Aragorn, keturunan dari Raja Isildur. Sanggupkah Aragorn mengambil kembali tahta yang memang telah dipersiapkan untuknya, mengumpulkan seluruh laskar manusia dari Gondor dan Rohan lantas bertempur untuk mempertahankan ibukota Gondor, Minas Tirith, dari pasukan Sauron?
Di sisi lain Frodo, Sam, dan Gollum berpetualang makin dalam ke wilayah Mordor. Masih sakit hati dengan ‘pengkhianatan’ dari Frodo, Gollum atau Smeagol menjadi sosok yang sangat jahat dan berkonspirasi untuk menghabisi Frodo dan Sam. Ia merencanakan untuk membawa kedua Hobbits ini kepadanya. Siapakah ‘dia’ yang sanggup membuat para Orc sekalipun gentar dan bahaya apa lagi yang mengancam perjalanan sang Ringbearer dan teman setianya?
The Lord of the Rings: The Return of the King melakukan hal yang sangat sedikit bisa dilakukan oleh trilogi-trilogi lain: menutup kisahnya dengan sangat epik dan memuaskan. Kerap kali penutup dari sebuah trilogi justru menjadi yang paling mengecewakan seperti The Godfather Part IIISpider-man III, dan banyak lagi. The Return of the King menabrak stigma ini dan menghasilkan sebuah karya yang sama bagusnya – bahkan kalau ditilik dari jumlah piala Oscar yang ia boyong – yang terbaik dari trilogi ini. Peter Jackson tak lagi repot memperkenalkan karakter ini dan itu karena semuanya sudah diset dengan baik dalam dua film sebelumnya. Apa yang tersisa dalam film ini adalah sebuah build-up menuju perang klimaks yang menentukan nasib dari Middle Earth.
Sebenarnya tak semua bagian dari film ini luput dari kesalahan logika tetapi itu rasanya tak semua bisa ditudingkan kepada Peter Jackson melainkan kepada naskah asli dari JRR Tolkien sendiri. Sekalipun saya sangat menyukai pertempuran di Minas Tirith (gila kamu Peter Jackson dua perang epik yang paling saya sukai semua dari saga trilogimu!) saya tak bisa tidak sedikit berpikir kenapa perang tersebut sangat minim strategi? Praktis yang dilakukan oleh Sauron hanya menabrakkan seluruh laskarnya yang dijawab oleh tentara-tentara Gondor dan Rohan. Hanya itu saja. Toh kendati begitu harus diakui pertempuran yang ‘simpel’ ini membuat penonton lebih mudah melihat sisi mana yang tengah bertempur dengan sisi yang mana.
Bagaimanapun juga sebagian kesalahan terletak di tangan Peter Jackson yang kesulitan mengadaptasi keseluruhan kisah ini. Ada beberapa aspek cerita seperti kenapa kaum Elf dan Dwarf tidak membantu manusia dalam perang pamungkas ini mengganjal di hati. Pun yang saya bingungkan adalah kenapa seiring menguatnya kekuatan Sauron sosok Arwen lantas melemah sementara ayahnya dan Legolas baik-baik saja? Hal-hal seperti ini tidak pernah dijelaskan oleh Peter Jackson – mungkin supaya para penonton tertarik untuk membaca novel-novel Tolkien usai rampung menonton filmnya.
Tapi lupakan segala kekurangan-kekurangan minor itu, film ini adalah sebuah mimpi menjadi kenyataan bagi penggemar karya fantasi manapun juga. Sulit menahan haru melihat bagaimana pasnya momen-momen saat Sam rela menggendong Frodo sebagai sahabat sejatinya atau bagaimana Aragorn memimpin perang penghabisan dan menggunakan kata-kata “For Frodo…” sebagai penyemangat. Dan mata siapa tak berkaca-kaca melihat para Hobbits, kaum yang selama ini dipandang sebagai underdog dan sebelah mata, justru diapresiasi karena berperan vital menyelamatkan Middle Earth?
So my verdict is… apa lagi yang perlu dikatakan mengenai film ini selain ia sempurna? Mulai dari performa tiap aktor di dalamnya, score Howard Shore yang semegah dan seepik dua film sebelumnya, sinematografi yang pas tanpa mengandalkan terlalu banyak close-up untuk penggambaran perang yang chaotic, film ini adalah masterpiece bagi generasi kita. Sesuatu yang akan dikenang sebagai film klasik lama – lama setelah kita semua tiada nanti. Harapan saya hanya The Hobbits akan menjadi sebuah trilogi yang bisa menandinginya. Saya percaya padamu, Peter Jackson.
ScoreA


Interaksi Mouse pada openGL


Selain ada interaksi keyboard, openGL juga menyediakan fungsi untuk menambahkan interaksi menggunakan mouse. Inisialisasi penggunaan fungsi mouse yaitu:
void mouse(int button, int state, int x,int y){
if(button==GLUT_LEFT_BUTTON && state==GLUT_DOWN)
drawDot(x,480-y);
if(button==GLUT_RIGHT_BUTTON && state==GLUT_DOWN)
drawDot2(x,480-y);
if(button==GLUT_MIDDLE_BUTTON && state==GLUT_DOWN)
drawDot3(x,480-y);
}
GLUT_LEFT_BUTTON untuk inisialisasi button mouse kiri.
GLUT_RIGHT_BUTTON untuk inisialisasi button mouse kanan.
GLUT_MIDDLE_BUTTON untuk inisialisasi button mouse tengah.
Fungsi dari GLUT_DOWN adalah untuk inisialisasi ketika tombol mouse ditekan.
Fungsi dari GLUT_UP adalah untuk inisialisasi ketika tombol mouse dilepaskan.
1.      Fungsi dasar pembuatan interaksi dengan menggunakan MouseFunction
GLUTAPI void APIENTRY glutMouseFunc(void (GLUTCALLBACK *func)(int button, int state, int x, int y));
Paramater func adalah fungsi yang akan ditangani dengan event klik mouse.

GLUTAPI void APIENTRY glutMotionFunc(void *func(int x, int y));
Fungsi di atas adalah fungsi pelengkap dari fungsi interaksi mouse untuk mendeteksi gerakan mouse.
Kemudian pada main program perlu menambahkan fungsi untuk callback fungsi MouseFunction.
glutMouseFunc(mouse);
glutMotionFunc(motion);
Untuk sistem dengan hanya dua tombol mouse, tidak diperkenankan menggunakan inisialisasi GLUT_MIDDLE_BUTTON callback. Untuk sistem dengan satu tombol mouse, hanya bisa diperkenanankan menggunakan inisialisasi a GLUT_LEFT_BUTTON callback. Parameter termasuk GLUT_UP or GLUT_DOWN mengindiikasi apakah callback berhak untuk melepas atau menekan berturut-turut.

String pada Visual Basic


Visual basic menyediakan beberapa fungsi yang dapat kita gunakan untuk mengolah nilai string. Karena fungsi pengolah string yang dimiliki VB sangat banyak, disini hanya akan dibahas tentang beberapa fungsi string saja yang sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari.
·         Length
Fungsi length berguna untuk menghitung jumlah karakter. Fungsi ini dapat menghitung jumlah karakter dalam variabel untuk kemudian disimpan dalam variabel jumlah. Fungsi Length akan mengembalikan hasilnya dalam format angka, sehingga kita harus menyimpannya dalam tipe data berjenis angka juga seperti dalam contoh berikut yang memiliki tipe data integer. Misalnya:
Kata = “Visual Basic 2008”
Jumlah = Length (kata)
‘ jumlah : 17 karakter
·         ToUpper dan ToLower
Fungsi ToUpper digunakan untuk mengubah string menjadi huruf besar (Upper Case). Sedangkan fungsi ToLower digunakan untuk mengubah string menjadi huruf kecil (Lower Case). Misal:
Dim myName As String = “Visual Basic”
txtTampil.Text = myName.ToUpper()
maka hasil yang akan ditampilkan pada textbox adalah VISUAL BASIC
·         Left (x, n) : mengambil n karakter di sebelah kiri suatu string
s = Microsoft.VisualBasic.Left(“Aku Bisa”,3)  ‘nilai s = “Aku”
·         Right (x, n) : mengambil n karakter di sebelah kanan suatu string
s = Microsoft.VisualBasic.Right(“Aku Bisa”,3)  ‘nilai s = “isa”
·         Trim (x): menghilangkan spasi kosong di awal dan akhir suatu string
s = Trim(“ Aku Bisa ”)  ‘nilai s = “Aku Bisa”
·         Ltrim (x) : menghilangkan spasi kosong di awal suatu string
s = Ltrim(“ Aku Bisa ”)  ‘nilai s = “Aku Bisa  ”
·         Rtrim(x) : menghilangkan spasi kosong di akhir suatu string
s = Rtrim(“ Aku Bisa ”)  ‘nilai s = “  Aku Bisa”
·         Space(n) , digunakan untuk membuat karakter spasi sebanyak n. Contoh:
s = Space(10) , maka nilai s adalah "  "
·         Mid(x,m,n) , digunakan untuk mengambil karakter dari string x yang dimulai dari karakter ke m sebanyak n. Contoh:
s = Mid("Aku Bisa", 2, 2)  ‘maka nilai s adalah "ku"
·         Replace : mengganti karakter tertentu dengan sebuah karakter lain
Nilai  awal = “Any String”
Nilai  akhir =  Replace (nilai awal,“string yang akan diganti”, “string pengganti”)
·         InStr(x,n) , digunakan untuk mengetahui posisi karakter n didalam string x.
s = InStr("Aku Bisa", "u")  ‘maka nilai s adalah 3
·         Split(x,n)(i) , digunakan untuk memecah string x berdasarkan karakter n dengan penomoran i.
s = Split("Kuda,Kerbau,Sapi,Kambing,Macan", ",")(0)
maka nilai s adalah "Kuda"
s = Split("Kuda,Kerbau,Sapi,Kambing,Macan", ",")(1)
maka nilai s adalah "Kerbau"
s = Split("Kuda,Kerbau,Sapi,Kambing,Macan", ",")(4)
maka nilai s adalah "Macan"
·         SubString  : memotong string dari karakter ke-n sebanyak n. Misalnya:
Dim myName As String = “Visual Basic”
txtTampil.Text = myName.Substring(1,7)
maka akan tampil kata “Basic” pada textbox.
·         LCase(x) , digunakan untuk mengubah semua huruf dalam string x menjadi kecil semua. Contoh:
s = LCase("Aku Bisa"), maka nilai s adalah "aku bisa"
·         UCase(x) , digunakan untuk mengubah semua huruf dalam string x menjadi besar semua. Contoh: s = LCase("Aku Bisa") , maka nilai s adalah "AKU BISA"
·         Len(x) , digunakan untuk menghitung jumlah karakter dari string x. Contoh:
s = Len("Aku Bisa") , maka nilai s adalah 8.
·        String(n,x) , digunakan untuk membuat karakter x sebanyak n. Contoh:
VB 6.0,  s = String(10, "A") VB .NET, s = New String("A", 10) maka nilai s adalah "AAAAAAAAAA"
·        Space(n) , digunakan untuk membuat karakter spasi sebanyak n. Contoh:
s = Space(10) , maka nilai s adalah "          "
·        Asc(x) , digunakan untuk mengetahui nilai ASCII dari karakter x. Contoh:
s = Asc("A") , maka nilai s adalah 65
·        Chr(x) , digunakan untuk mengetahui karakter dari nilai ASCII x. Contoh:
s = Chr(65) , maka nilai s adalah "A"
·         InStr(x,n) , digunakan untuk mengetahui posisi karakter n didalam string x. Contoh: s = InStr("Aku Bisa", "u") , maka nilai s adalah 3
·        StrComp(x,y,n) , digunakan untuk membandingkan string x dan string y berdasarkan n. Jika n bernilai 0 maka akan dibandingkan secara case-sensitive, sedangkan jika n bernilai 1 maka akan dibandingkan secara biasa. Contoh:
s = StrComp("Aku", "aku", 0) , maka nilai s adalah -1
s = StrComp("Aku", "aku", 1) , maka nilai s adalah 0
Khusus untuk fungsi ini, jika menghasilkan nilai 0 maka dianggap sebagai True, dan jika menghasilkan nilai selain 0 maka dianggap False.
·         StrConv(x,n) , digunakan untuk mengubah huruf dalam string x berdasarkan nilai n. Contoh: s = StrConv("Aku Bisa", 1) , maka nilai s adalah "AKU BISA" s = StrConv("Aku Bisa", 2) , maka nilai s adalah "aku bisa" s = StrConv("aku bisa", 3) , maka nilai s adalah "Aku Bisa"
·         StrReverse(x) , digunakan untuk membalikkan posisi huruf dalam string x. Contoh:
s = StrReverse("Aku Bisa") , maka nilai s adalah "asiB ukA"
·       Split(x,n)(i) , digunakan untuk memecah string x berdasarkan karakter n dengan penomoran i. Contoh: s = Split("Kuda,Kerbau,Sapi,Kambing,Macan", ",")(0) , maka nilai s adalah "Kuda"
s = Split("Kuda,Kerbau,Sapi,Kambing,Macan", ",")(1) , maka nilai s adalah "Kerbau"
s = Split("Kuda,Kerbau,Sapi,Kambing,Macan", ",")(4) , maka nilai s adalah "Macan"
·        Join(x,n) , digunakan untuk menggabungkan rangkain string x yang dihubungkan dengan string n. Contoh: VB6, s = Join(Array("Hani", "Indah", "Budi", "Herman"), " & ") VB.NET, s = Join(New Object() {"Hani", "Indah", "Budi", "Herman"}, " & ") maka nilai s adalah "Hani & Indah & Budi & Herman"
Fungsi-fungsi diatas juga dapat djadikan fungsi lain diantaranya adalah :
1.      Mengecek keberadaan string dalam string. Misalnya Anda ingin memeriksa ada tidaknya string "a" dalam string "anda berhasil", maka kodenya adalah :
If CBool(InStr("anda berhasil", "a")) Then
'jika ada
Else
'jika tidak ada
End If
2.      Menghitung karakter tertentu dalam string. Misalnya Anda ingin menghitung karakter "a" dalam string "anda berhasil", maka kodenya adalah :
t = "anda berhasil"
s = Len(t) - Len(Replace(t, "a", ""))
maka nilai s adalah 3
3.      Menghitung jumlah kata dalam string. Misalnya Anda ingin menghitung jumlah kata dalam string "anda berhasil", maka kodenya adalah :
s = UBound(Split("anda berhasil", " ")) + 1
maka nilai s adalah 2
4.      Menghilangkan karakter tertentu dalam string. Misalnya Anda ingin menghilangkan karakter "a" dalam string "anda berhasil", maka kodenya adalah :
s = Replace("anda berhasil", "a", "")
maka nilai s adalah "nd berhsil"
5.      Mengisi variabel array dinamis dengan string. Contoh kodenya sebagai berikut :
Dim Binatang() As String
Binatang = Split("Kuda,Kerbau,Sapi,Kambing,Macan", ",")
maka variabel Binatang memiliki 5 index (0-4) dengan rincian:
nilai Binatang(0) = "Kuda"
nilai Binatang(1) = "Kerbau"
nilai Binatang(2) = "Sapi"
nilai Binatang(3) = "Kambing"
nilai Binatang(4) = "Macan"
CATATAN : Dalam beberaa fungsi string, terdapat optional property 'CompareMethod'. Bila properti ini bernilai Binary, maka fungsi tersebuat melakukan metode case-sensitive terhadap string. Sedangkan bila bernilai Text, maka fungsi tersebuat tidak melakukan metode case-sensitive.

Hub

      Suatu hub adalah suatu repeater dengan banyak port (multiport repeater) yang biasanya digunakan untuk membangun koneksi antar terminal dalam suatu jaringan dengan topologi bintang. Semua jaringan yang terhubung pada hub masih berada dalam LAN yang sama.

       Ada 2 macam hub. Passive hub adalah hub yang digunakan untuk membangun koneksi, tidak meregenerasi sinyal. Sedangkan active hub selain berfungsi membangun koneksi, juga meregenerasi sinyal.
Hub adalah central untuk topologi star dan mengijinkan komputer untuk ditambahkan atau dipindahkan pada network dengan relatif mudah. Kapabilitas yang disediakan hub central utnuk topologi star dan mengijinkan computer untuk terkoneksi. Dalam Jaringan komputer kita perlu hub yang berfungsi untuk menggabungkan beberapa komputer menjadi satu buah kelompok jaringan. Mungkin bila kita hanya akan menghubungkan dua buah PC kita hanya akan memerlukan Kabel UTP dengan Crimping dengan metode cross cable. Tapi bagaimana halnya dengan 10 PC ? atau 20 PC ? disinilah fungsi hub bekerja dimana komputer2 tersebut akan dihubungkin dengan UTP Straight Cable yang dicolokkan ke port2 yang ada di hub dan diset dengan IP dengan alamat jaringan yang sama, maka kita akan berada di dalam jaringan komputer yang terdiri lebih dari 2 buah PC.
Antar hub juga dapat saling berhubungan, ini disebut sebagai chaining melalui port uplink. Dengan adanya ini maka dapat meningkatkan kinerja jaringan yaitu dapat mengisolasi suatu komputer dari komputer lain.Hub akan mengirim paket ke semua komputer yang dihubungkan ke hub tersebut tetapi switch hanya akan melewatkan paket ke alamat yang dituju. Karena switch mempunyai kemampuan mendeteksi alamat komputer yang akan dituju. Jelas disini switch lebih aman dan lebih cepat.
Switch pada saat yang sama dapat menangani lebih dari satu koneksi. Tentu saja dengan kemampuan lebih seperti ini harga switch lebih mahal dari pada harga hub. Dengan adanya hub maupun switch sebagai penghubung maka banyak komputer dapat saling berhubungan. Bila tanpa hub atau switch untuk menghubungkan dua atau lebih komputer kita gunakan konektor BNC. Kecepatannya rendah. Tetapi dengan hubungan menggunakan RG45 dan Ethernet Card yang mendukung serta kemampuan hub ataupun switch yang mendukung maka kita dapat mendapatkan kecepatan). Hub adalah komponen dalam jaringan yang menghubungkan REPEATER (bekerja pada Physical Layer). Digunakan untuk mengatasi keterbatasan (jarak, kualitas sinyal) fisik suatu segmen jaringan.
                  
Hub hanya bisa terjadi satu proses transfer data pada satu saat. Ini terjadi karena pada suatu jaringan, sebelum pengiriman data akan diawali dengan pemeriksaan apakah ada pengiriman data dari pihak lain atau tidak. Jika ya, maka pengiriman data akan ditunda sebab jika ada 2 pihak yang mentransfer data secara bersamaan, maka akan terjadi tabrakan antar data (collision).
Hub menghubungkan semua komputer yang terhubung ke LAN. Hub adalah repeater dengan jumlah port banyak (multiport repeater). Hub tidak mampu menentukan tujuan; Hub hanya mentrasmisikan sinyal ke setiap line yang terkoneksi dengannya, menggunakan mode half-duplex.
Sama seperti switch, tetapi perbedaannya adalah hub tidak memiliki faslitas routing. Sehingga semua informasi yang datang akan dikirimkan ke semua komputer (broadcast). Hub adalah istilah umum yang digunakan untuk menerangkan sebuah central connection point untuk komputer pada network. Fungsi dasar yang dilakukan oleh hub adalah menerima sinyal dari satu komputer dan mentransmisikannya ke komputer yang lain.
Hub digunakan untuk sebuah bentuk jaringan yang sederhana (misal hanya untuk menyambungkan beberapa komputer di satu group IP lokal). Ketika ada satu paket yang masuk ke satu port di hub, maka akan tersalin ke port lainnya di hub yg sama dan semua komputer yang tersambung di hub yang sama dapat membaca paket tersebut.
Sebuah hub bisa active atau passive. Active hub bertindak sebagai repeater; ia meregenerasi dan mengirimkan sinyal yang diperkuat. Passive hub hanya bertindak sebagai kotak sambungan; ia membagi/memisahkan sinyal yang masuk untuk ditransmisikan ke seluruh network.Hub adalah central utnuk topologi star dan mengijinkan komputer untuk ditambahkan atau dipindahkan pada network dengan relatif mudah.
Kapabilitas yang disediakan hub central utnuk topologi star dan mengijinkan computer untuk ditambahkan atau dipindahkan pada network dengan relatif mudah.
Fungsi tambahan selain sebagai central connection point, hub menyediakan kemampuan berikut:
-          Memfasilitasikan penambahan, penghilangan atau pemindahan workstation.
-          Menambah jarak network (fungsi sebagai repeater).
-          Menyediakan fleksibilitas dengan mensupport interface yang berbeda (Ethernet, Token Ring, FDDI).
-          Menawarkan feature yang fault tolerance (isolasi kerusakan)
-          Memberikan manajemen service yang tersentralisasi (koleksi informasi, diagnostic).

      Kekurangannya, hub cukup mahal, membutuhkan kabel tersendiri untuk berjalan, dan akan mematikan seluruh network jika ia tidak berfungsi.

Pengenalan MySQL


1.      MySQL
MySQL (dieja “My Ess Que Ell”) merupakan perangkat lunak basis data yang dikembangkan oleh perusahaan bernama MySQL AB. MySQL merupakan salah satu jenis database server yang sangat terkenal. Kepopulerannya disebabkan MySQL menggunakan SQL sebagai bahasa dasar untuk mengakses databasenya. Selain itu bersifat free (tidak perlu membayar untuk menggunakannya).
MySQL termasuk jenis RDBMS (Relational Database Management System). Itulah sebabnya istilah seperti tabel, baris, dan kolom digunakan pada MySQL. Pada MySQL, sebuah database mengandung satu atau sejumlah tabel. Tabel terdiri dari sejumah baris dan setiap baris mengandung satu atau beberapa kolom.
Sebagai sebuah produk, ada beberapa poin penting mengenai MySQL, yaitu :
·         MySQL merupakan suatu Database Management System (DBMS).
·         MySQL adalah suatu Relational Database management System (RDBMS)
·         MySQL merupakan sebuah produk yang didistribusikan secara open source.
·         MySQL dapat berjalan baik di hampir semua platform sistem operasi.
2.      Server dan Client MySQL
Arsitektur DBMS MySQL dapat diklasifisikan ke dalam dua jenis : server dan client. Secara garis besar, client digunakan untuk melakukan request informasi, sedangkan server bertindak merespon permintaan dari client.
Dengan demikian, lingkungan yang nantinya akan digunakan pada praktikum ini adalah client.

3.      Objek Basis Data
Di MySQL, basis data direpresentasikan sebagai suatu direktori; dimana di dalamnya terdapat himpunan file-file tabel yang terdefinisi. Pembuatan basis data dilakukan menggunakan pernyataan CREATE DATABASE dan diikuti dengan nama basis data yang akan dibuat.
Bentuk sintaks pembuatan basis data :
CREATE DATABASE [IF NOT EXISTS] nama_database;
Oleh karena basis data merupakan suatu schema, maka penghapusannya dilakukan menggunakan perintah DDL DROP DATABASE.
Bentuk formal penghapusan basis data :
DROP DATABASE [IF EXISTS] nama_database;

4.      Objek Tabel
MySQL mendukung penuh standar ANSI/ISO SQL. Dengan demikian, perintah pembuatan tabel d MySQL juga sama seperti DBMS lainnya.
Bentuk sintaks pembuatan tabel diperlihatkan sebagai berikut :
CREATE [TEMPORARY] TABLE [IF NOT EXISTS] nama_tabel
    [(create_definisi,...)]
    [table_options] [select_statement]
Untuk menghapus tabel yang terdefinisi, kita dapat memanfaatkan perintah DROP.
DROP TABLE [IF EXISTS] nama_tabel;
Adapun untuk operasi-operasi mdifikasi, baik modifikasi tabel maupun field, dapat dilakukan dengan memanfaatkan perintah ALTER.
5.      Akses dan Manipulasi Data
Operasi-operasi akses dan manipulasi data—mencakup pengambilan atau seleksi, penambahan, pengubahan, dan penghapusan—di MySQL juga didasarkan pada standar SQL. Dengan demikian, adanya standarisasi ini memungkinkan keseragaman operasi di lintas DBMS.

6.      Kelebihan MySQL :
Ä  Free (bebas didownload)
Ä  Stabil dan tangguh
Ä  Fleksibel dengan berbagai pemrograman
Ä  Security yang baik
Ä  Dukungan dari banyak komunitas
Ä  Kemudahan management database
Ä  Mendukung transaksi
Ä  Perkembangan software yang cukup cepat

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More